You are currently browsing the monthly archive for January 2018.

Malam ini saya teringat akan sebuah sudut perempatan jalan dimana saya pernah berdiri menunggu seseorang yang tak kunjung datang. Tak lama tiba-tiba hujan turun dan dalam waktu singkat membuat saya basah kuyup sebelum pertemuan itu hadir.

Saya lalu kembali menatap jam dinding saat kembali terusik kenangan ketika saya harus berhadapan dengan wajah yang begitu memesona dan seringkali bermain dalam pikiran. Senyum itu dan langkah kakinya seakan membekas walau kami belum sempat menyusuri jalan bersama. Read the rest of this entry »

Saya hadir di sini, saya bernafas dan saya menemukan cinta di sepanjang perjalanan yang saya lalui. Saya mencari, saya menemukan, dan saya menyusuri setiap langkah yang awalnya tampak belum tertata. Saat ini, saya masih menatap ke depan, dan tubuh masih terus bergerak menemani waktu yang terus berjalan.

Hmm, kelihata indah banget ya. Tapi ini adalah bukti cinta saya akan hidup, walau kadang setiap bagian sisinya tidak ada yang pasti, selalu berubah dan selalu bergerak dinamis, tapi saya membiarkan diri saya larut di dalam iramanya dan mencoba untuk selalu menikmati.

Ketika ada kesulitan, mungkin saya akan berhenti sejenak. Ketika ada yang harus dilakukan, saya akan mulai membangunkan semangat yang sempat terlelap. Ketika ada sepiring berkat yang diterima saya akan menikmatinya bersama hati yang melantunkan pujian syukur. Read the rest of this entry »

Tanggal 14 Januari kemarin menjadi saat yang sangat berkesan buat saya dan semua umat di Lingkungan Ratu Pecinta Damai, Gereja Katolik St. Monika Serpong. Kami bertempat tinggal di Cisauk, Kabupaten Tangerang yang berjarak hampir 8 km dari gereja kami di BSD. Perayaan Natal bersama kami adakan dalam kesederhanaan dan penuh kebersamaan. Umat di lingkungan kami yang berjumlah hampir 40 keluarga tampak antusias berpartisipasi pada kegiatan ini. Bukan hanya hadir sebagai undangan tapi kami semua sungguh terlibat dalam setiap detail persiapan dan pelaksanaan acara.

Pada satu bulan sebelum kegiatan berlangsung, kami sudah berbagi tugas mengenai apa saja yang perlu dipersiapkan. Kegiatan kami nanti akan menghadirkan Ibadat syukur Natal dan Tahun Baru, makan siang bersama, pertunjukan seni, dan ramah tamah. Rencananya kegiatan akan diadakan di kediaman salah satu umat yang berkenan untuk menjadi tuan rumah. Read the rest of this entry »

Pagi ini saya kembali terbangun dari kisah malam, dan menyapa pagi yang hangatkan wajah. Istri sudah sibuk di dapur mempersiapkan sarapan; dan sayapun bergegas untuk mandi, lalu sarapan bersama. Keseharian ini memang tampak biasa, tapi sesungguhnya ini adalah kisah yang selalu saja tersaji baru. Tidak ada yang sama, walau kegiatan ini selalu kami lakukan setiap paginya.

Aku menelpon bapak siang hari saat makan siang di kantor. Sekedar untuk ngobrol santai dan menanyakan kabar. Kami saling berbagi kisah, walau tidak lama. Hanya sekita 10 menit saja. Pembicaraan kami di telepon menang hal yang biasa kami lakukan, tapi sesungguhnya setiap waktu yang kami habiskan untuk berbicara di telepon adalah kisah baru yang selalu berwarna walau kami melakukannya dengan media yang sama; handphone. Read the rest of this entry »

BUONGIORNO…

Pemanis Buatan merupakan kumpulan catatan, celotehan, ungkapan hati, hingga omong kosong akan segala sesuatu. Dihadirkan secara bebas, jujur, dan mungkin sedikit agak kurang ajar.

Semoga kumpulan catatan ini bisa dibaca dan dimengerti dengan kejujuran dan hati yang bebas sehingga syukur-syukur bisa menjadi ‘pemanis hidup’ bagi semua yang membacanya.

Namun, karena saya percaya bahwa kehidupan itu pada dasarnya memang baik adanya, maka ‘pemanis’ yang ada dalam kumpulan catatan ini hanya sebatas pemanis yang sengaja dibuat alias bersifat sementara dalam setiap kandungannya…

Back to the future…

January 2018
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031