Investasi tanpa Batas lewat Rumah

7 tahun lalu, saya menempati rumah di pinggiran kota Tangerang. Rumah kecil dengan harga yang menurut saya sangat terjangkau, apalagi dengan status saya waktu itu yang masih bujangan dan baru bekerja sekitar 3 tahunan di Jakarta setelah saya menyelesaikan pendidikan di Yogyakarta.

Pada awalnya, saya mengambil rumah memang tidak kepikiran untuk berinvestasi atau karena memang simpanan uang sudah banyak. Tapi niat awal waktu itu, karena saya ingin memiliki hunian sendiri dimana nantinya bisa belajar mandiri dan hidup prihatin. Apalagi saya sudah terbiasa ngekost di Jogja, walau hanya selama 3 tahun.

Saya pun membulatkan tekad untuk mengambil rumah tipe 33 dengan luas tanah 111 meter persegi. Yah berhubung rumah saya memiliki kelebihan tanah, maka dikit-dikit dipinjami sama orang tua buat membayar kelebihan tanah yang harus dibayar kontan. Singkat cerita, akhirnya saya pun menempati rumah gue dalam waktu yang nggak lama setelah prose angkat kredit. Dan justru disinilah awal dari keasyikan, kebahagiaan serta sikap keprihatinan saya yang sesungguhnya.